Amarah Mereda, Buffon Akui Terlalu Berlebihan Mengkritisis oliver

Amarah Mereda, Buffon Akui Terlalu Berlebihan Mengkritisis oliver

a group of men playing a game of football: Real Madrid v Juventus - UEFA Champions League Quarter Final Second Leg © Matthias Hangst/GettyImages Real Madrid v Juventus - UEFA Champions League Quarter Final Second Leg
​Sudah hampir sepekan berlalu sejak leg kedua perempat final Champions League berlalu antara Juventus dengan Real Madrid. Laga berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Juventus, namun, Madrid lah yang lolos ke semifinal karena keunggulan agregat gol 4-3.
Pertandingan berjalan dramatis dan diwarnai kartu merah yang diberikan Michael Oliver, wasit asal Inggris, kepada Gianluigi Buffon di penghujung laga - kartu pertama Buffon di Champions League. Kiper Juventus berusia 40 tahun itu pun meluapkna emosinya terkait keputusan Oliver yang memberikan penalti di penghujung laga, ketika Medhi Benatia menjatuhkan Lucas Vazquez.
Pasca laga, Buffon masih marah dengan Oliver dan menyebutnya sebagai manusia tanpa perasaan. Oliver dinilai Buffon tidak memiliki mental yang kuat untuk memimpin laga sekaliber Juve kontra Madrid di Santiago Bernabeu.
Komentar Buffon itu memicu oknum fans yang kesal dengan keputusan Oliver, hingga mereka menyerangnya dan istrinya, Lucy Oliver, dengan penghinaan yang sudah melebihi batas di media sosial. Kasus ini sampai ditangani polisi dan dikutuk oleh UEFA.
Kini, Buffon sudah mulai tenang dan amarahnya telah mereda. Sempat mengakui jika dia tidak menyesal dengan ucapan yang dikatakannya mengenai Oliver, Buffon sadar bahwa kritikannya terlalu berlebihin, menjurus kasar.
"Keputusan yang kami buat merupakan jalan untuk mengambarkan diri kami dan menjadikan kami suatu hal yang kami inginkan. Anda bahkan bisa terlalu berlebihan, terkadang menjadi salah. Akan tetapi ini mengartikan bahwa Anda hidup, dan itulah mengapa saya terlahir di dunia ini," tutur Buffon, diberitakan  ​Express , Selasa (17/04).
"Selepas laga di Bernabeu saya pergi jauh untuk jalan-jalan, menikmati alam. Pekan kemarin merupakan pekan yang memberikan saya pengalaman dengan emosi yang kuat, indah, dan dipenuhi adrenalin alami. Saya juga hidup karenanya," sambungnya.
Semoga saja, kesadaran Buffon ini juga menjadi alasan bagi oknum fans yang tidak bertanggung jawab, untuk menghentikan serangan mereka yang sudah kelewat batas kepada Oliver dan istrinya.

artikel asli : 
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==